Langsung ke konten utama

Ujian Berhadiah



Pernah nggak kalian merasa sudah berusaha tapi hasil yang didapat nggak sesuai harapan?
Atau mungkin kalian sudah merasa akan mendapat hasil yang bagus, ekspetasi tinggi, tetapi yang terjadi malah sebaliknya padahal kalian sudah sangat bekerja keras untuk itu?

Pasti rasanya.... Sedih? Kesal? Kecewa? Atau mungkin marah kepada Allah karena merasa nggak adil??
Yups... percaya atau nggak saya sudah sering mengalami hal itu. Rasanya gimana??
Remuk pastinya... Awalnya merasa sedih nggak dihargai. Merasa yang dilakukan selama ini sia-sia belaka nggak ada hasilnya. Toh usaha nggak usaha sama aja hasilnya. 

Pagi ini, saya melakukan aktivitas "liburan" seperti biasanya, setelah pergi ke pasar dan sedikit bersih-bersih rumah, nonton inbox / ftv yang makin lama gak jelas ceritanya itu, akhirnya saya putuskan untuk browsing saja. Sembari lihat-lihat beranda facebook gak tau kenapa saya ingin lihat nilai semesteran. Padahal, saya kemaren-kemaren ogah lihat nilai, yang ada nunggu jarkoman temen-temen nilai udah keluar apa belom. Langsung saja, saya menggerakkan kursor untuk menambah tab. Jari-jari saya dengan lincah mengetik alamat website kampus. Nilai plusnya adalah tidak perlu menunggu lama untuk melihat hasilnya, karena pengalaman selama ini saya selama ini tidak pernah "lola" untuk melihat nilai. Yang denger-denger kata temen-temen dari universitas lain, mereka terkadang lama sekali untuk melihat nilai atau yang lebih parah "failed". So... Two thumb`s up buat admin kampus saya. hehehe

Kening saya berkerut setelahnya. Bukan karena saya gagal terhubung dengan website kampus, tapi melihat IP saya semester ini. Yang pertama, mata saya melotot melihat huruf "D" di khs. Padahal kalau boleh jujur, matkul itu c.o nya kan saya tapi kok malah dapet nilai segitu. Tapi saya memang harus legowo, karena saya memang tidak terlalu bisa dalam matkul itu, ya mungkin.... harus lebih berusaha lagi. Yang terakhir adalah melihat nilai penentu di semester ini. Bukan karena matkul-matkul lain nggak penting tapi nilainya 5 sks. Mata saya melirik ke sebelah kanan, entah saya harus merasa bersyukur atau tidak. Dikatakan tidak berhasil nggak juga, tapi dibilang sudah puas lebih nggak lagi. Padahal untuk matkul yang satu itu ekspetasi saya cukup tinggi, dan dari segi usaha saya rasa sudah optimal. Yang pasti nilai terakhir IP saya, tidak cukup buat mengambil sks normal semester depan. Yang ada dihati saya waktu itu adalah.. Apa ada yang kurang dari saya selama ini sampai hasilnya segitu buruknya? Usaha saya kurang kah??

Jujur saja IP saya kali ini adalah yang paling jelek dari semester-semester lain. Merasa sangaaaat bersalah. Bukan karena apa-apa,semester ini semester paling nyantai diantara yang lain. Organisasi udah off, sibuk juga nggak, sering nganggur iya. Kalau boleh membela diri sekalian, jujur sistem belajar juga sudah diubah. Kalau dulu saya sering belajar SKS (Sistem Kebut Semalam), tapi untuk semester ini saya lebih teratur dan nyicil belajarnya supaya nggak bingung kalau ujian.

Ya... memang mau gimana lagi, manusia sudah berusaha tapi Allah lah yang menentukan. Kembali lagi ke diri sendiri, mungkin effort saya kurang. Saya juga sadar kapasitas, karena saya sendiri termasuk tipe "hard working". Terkadang ada orang yang dengan mendengarkan saja sudah masuk ke otak, atau mungkin belajar sedikit udah nyambung. Namun saya bersyukur dengan semua itu, bagi saya hasil itu penting namun proses lebih penting. Atau mungkin saya harus memperbaiki hubungan dengan orang-orang disekitar saya. Apalagi dengan orang tua, jujur akhir-akhir ini memang ada sedikit problem. Mungkin ada omongan atau sikap saya yang menyakiti mereka, who knows..... Karena saya percaya jalan sukses itu bukan hanya dari usaha semata, salah satunya ya dari orang tua juga.

Well.. saya memang tidak tau rencana Allah bagaimana. Yang jelas saya akan tetap berusaha yang terbaik, entah itu hasil sesuai dengan effort atau tidak. Karena saya percaya usaha yang kita lakukan selama ini pasti ada balasannya, gak ada yang sia-sia. Mungkin saja hasilnya itu masih "ditabung" untuk yang lain atau terpakai dimasa mendatang. Yang jelas sabar itu harus, karena jika kita berhasil melalui ujian, kita juga akan mendapat hadiah yang mungkin juga gak kita sangka dari Allah.



- You are Stronger Than You Think! -



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Go Pandaan!!

Yups.. Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang perjalanan ke kota asal saya PANDAAN Tepatnya hari sabtu kemarin, setelah mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) terakhir di kampus. Saya langsung bergegas untuk pulkam. Mengingat sudah sekitar satu bulan, saya belum sempet pulang ke kota Pandaan tercinta. Jadi rasanya semangat banget buat pulkam kali ini. Walaupun besoknya saya harus tetap kembali ke Malang untuk kembali berktivitas kuliah seperti biasanya buat hari seninnya.  Terkadang cuma sehari pulang, namun tidak menyurutkan semangat saya. Dari semester 2 kemarin, saya sudah mulai terbiasa. Kalau jadwal perkuliahan mahasiswa pada umumnya mulai dari hari senin sampai dengan hari jum`at. Lain halnya dengan saya, kuliah mulai dari senin hingga hari sabtu belum lagi hari minggu harus mengikuti kuliah ahad pagi. Rasa-rasanya hampir jarang saya menyempatkan untuk dapat pulkam. Padahal jarak Malang-Pandaan bisa dibilang tidak terlalu jauh. Kalau naik bis, hanya memerluk

Balada si "DoMud"

Huahhh..... Akhirnya liburan juga sodara-sodara sekalian Setelah mendaki gunung dan melewati lembah semester 4 (ninjahatori.com), akhirnya kelar juga penderitaan saya di semester ini. Nggak tanggung2 juga, liburnya 3 bulan coyy,,,,, Baru semester 4 ini, rasanya bisa libur dengan "tenang", walaupun ada agenda SP matkul farfis 2 :( Tapi tetep,, liburan ini waktunya buat hibernasi dirumah. Hehehe Habis UAS kemaren rencananya saya mau langsung pulkam kerumah. Tapi kelihatannya rencana gatot alias gagal total. Dari urusan kampus yang ngurusin SP sampe` orang2 rumah yang pengen liburan ke malang. Hadehh... heran, kalau saya di Malang orang2 di rumah malah di Pandaan. Tapi kalau gilirannya mau pulkam tu orang2 rumah pada mau ke Malang -_-" Awal liburan justru diisi dengan berlibur ke "rumah sakit". Hmm,,, emang malang sekali nasib saya. Sebenernya dari waktu UAS dulu udah sakit, tapi baru liburan ini sempet berobat. Emang gak enak banget ya. Udah libur

Bukit Teletubbies di Bromo

Masih inget acara anak-anak yang satu ini?? Dulu kira-kira waktu jaman saya masih SD, setiap jam 10 saya selalu udah stand by di depan tv. Tangan pegang remote, pindah ke channel ikan terbang nunggu 4 makhluk absurd ini muncul. Begitu lagu opening masuk lalu si tingkiwingki, dipsi, lala nggak ketinggalan poo muncul lewat lubang atap rumah. Kemudian gak lupa mereka joget-joget keliling padang rumput dengan tampang yang nggak berdosa. Kalau dipikir sekarang, kok bisa ya saya suka sama mereka. 4 makhluk aneh dengan layar televisi di perutnya gak lupa antena beraneka macam bentuk udah gitu gak pake baju lagi. Dibilang manusia nggak... dibilang hewan nggak juga... dibilang tumbuhan apalagi. Benar-benar absurd sekali........ hahaha Tapi yang paling saya sukai dari acara ini adalah setting tempatnya. Terhampar padang rumput yang luas, banyak bukitnya dan bunga-bunga yang tumbuh. Wuihh.... ngiri banget lihat para teletubbies bisa tinggal di tempat kayak gitu. Apalagi lihat kandang